China akan menyelesaikan modifikasi emisi sangat rendah pada total kapasitas produksi 560 juta ton baja mentah pada akhir tahun 2022, termasuk 140 juta ton yang telah selesai saat ini, seperti yang dilaporkan oleh Caixin pada tanggal 10 Januari menurut Kementerian Ekologi dan Lingkungan Hidup (MEE). Secara khusus, 23 perusahaan baja China dengan total kapasitas produksi 145 juta ton telah merealisasikan emisi yang sangat rendah di seluruh proses produksi mereka. Sementara itu, 225 perusahaan dengan kapasitas produksi 536 juta ton masih memerlukan modifikasi tahun ini, setara dengan sekitar 50% produksi baja mentah China pada tahun 2020.

MEE dan NDRC bersama-sama menerbitkan pedoman mengenai modifikasi emisi sangat rendah di sektor baja Tiongkok pada bulan April 2019, yang bertujuan untuk menghasilkan lebih dari 80% produksi baja dengan metode emisi sangat rendah pada tahun 2025. Modifikasi ini sangat penting untuk target dekarbonisasi China, karena industri baja menyumbang sekitar 15% dari total emisi karbon negara tersebut. Selain itu, tugas modifikasi tahun 2022 akan terus mempengaruhi output industri baja. Selama 11 bulan pertama tahun 2021, produksi baja mentah China turun 2,6% YoY menjadi 946 juta ton, karena negara tersebut membatasi kapasitas produksi tambahan di sektor padat energi seperti baja mentah dan semen di bawah Rencana Lima Tahun ke-14 (FYP). Khususnya, dari Januari hingga November 2021, total pendapatan dan laba perusahaan baja di atas ukuran yang ditentukan masih melonjak masing-masing sebesar 36% dan 112% YoY, karena kenaikan harga yang didorong oleh permintaan yang kuat dari industri.

Sumber:

https://www.caixin.com/2022-01-10/101828391.html

https://www.caixin.com/2022-01-10/101828388.html

https://www.scmp.com/business/article/3161538/climate-change-policies-china-sets-2025-deadline-steel-cement-aluminium

https://www.reuters.com/markets/commodities/china-releases-five-year-green-development-plan-industrial-sectors-2021-12-03/